Standar 2
Tata Pamong,
KEPEMIMPINAN, SISTEM Pengelolaan, DAN Penjaminan Mutu
2.1. Sistem Tata
Pamong
Berdasarkan
PP No.60 tahun 1990, Keputusan Rektor dan Statuta Universitas Pattimura serta
bersandar pada filosofi “Hotumesse” (Berkembang dalam tantangan), maka sistem tata pamong Program Studi Ekonomi Pembangunan senantiasa
berlangsung dalam koridor
aturan, prosedur dan mekanisme yang
berlaku secara profesional serta mengedepankan nilai etika guna terciptanya lingkungan kerja yang kondusif bagi terwujudnya 5 (lima)
pilar tata pamong, yakni:
1. Kredibel
Program Studi Ekonomi
Pembangunan berupaya menunjukkan kualitas proses akademik yang berlangsung
dengan senantiasa menyempurnakan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan,
melangkapi sarana dan prasarana penunjang, meningkatkan kualitas dan kuantitas
dosen serta menumbuhkan iklim akademik yang kondusif bagi peningkatan etos
belajar. Hal tersebut agar Program Studi Ekonomi Pembangunan dapat diakui dan
diterima secara luas.
Pengelolaan
Program Studi Ekonomi Pembangunan dilaksanakan dengan mengedepankan prinsip
keterbukaan baik dari aspek penyajian
informasi, pelaporan, maupun menyangkut penerapan kebijakan akademik. Keterbukaan ditujukan
baik kepada civitas akademika (mahasiswa, dosen dan pegawai administrasi),
maupun kepada stakeholders yang berkepentingan
3. Akuntabel
Mekanisme pelaporan
dilaksanakan pada setiap rapat-rapat dalam Program Studi, baik secara
triwulanan, semesteran maupun tahunan, sebagai media kontrol dan evaluasi
terhadap berbagai aktivitas yang dilakukan.
4. Bertanggungjawab
Setiap elemen dalam Program
Studi diarahkan untuk dapat menjalankan tugas yang diberikan secara sungguh-sungguh
dan bertanggungjawab, baik dosen, mahasiswa maupun para pemegang jabatan dalam
struktur organisasi Program Studi.
5. Adil
Sebagai Lembaga
Pendidikan yang berada di wilayah yang baru saja terkena konflik, maka Program
Studi Ekonomi Pembangunan menyadari sungguh akan pentingnya prinsip keadilan
dan kesetaraan dalam setiap pelaksanaan aktivitas dan kebijakannya, baik itu
dalam hal promosi jabatan, penugasan mengajar, penugasan
studi lanjut, penelitian, pengabdian, maupun dalam hal
penerapan reward and punishment system.
Untuk memperkuat dan memperbaiki sistem tata pamong agar lebih adaptif dan
relevan dengan perkembangan dan kebutuhan demi pencapaian visi, misi dan
strategi, maka Program Studi Ekonomi
Pembangunan telah melakukan
studi banding ke beberapa Universitas terkemuka di Indonesia seperti UNHAS
Makasar dan UNPAD Bandung, sehingga dari hasil studi banding
tersebut diharapkan dapat memperbaiki
tata kelola Program Studi serta mekanisme pembelajaran. Upaya ini dilakukan secara terbuka dan transparan
dimana Program Studi Ekonomi Pembangunan selalu bersedia menerima setiap saran
baik dari pimpinan maupun dosen untuk memperbaiki mekanisme yang selama ini
diterapkan pada Program Studi di Fakulktas Ekonomi UNPATTI.
2.2. Kepemimpinan
Pola kepemimpinan pada Program Studi Ekonomi Pembangunan
menganut paham Demokratis dan bersifat terbuka. Artinya bahwa kegiatan yang
dilaksanakan dalam Program Studi Ekonomi Pembangunan dimusyawarahkan bersama
baik dengan Pembantu Dekan Bidang Akademik maupun para dosen sebagai staf
pengajar yang menjalankan kegiatan proses belajar mengajar. Musyawarah ini dimaksudkan agar dapat menghasilkan konsep dan pemikiran yang koperhensif
tentang mekanisme proses pembelajaran yang sebaik-baiknya diterapkan kepada
mahasiswa.
A.
Kepemimpinan
Operasional
Program
Studi Ekonomi Pembangunan dipimpin oleh seorang Ketua Program Studi dengan kualifikasi kepangkatan minimal Lektor, serta memiliki kemampuan
manajerial dan kemampuan teknis yang memadai.
Ketua Program Studi dalam melaksanakan tugasnya
senantiasa berkoordinasi dengan Senat Fakultas, Dekan, para Pembantu Dekan dan
Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas.
Program Studi Ekonomi memiliki 3 Program Konsentrasi,
yakni Konsentrasi Ekonomi Sumberdaya, Konsentrasi Ekonomi Pembangunan dan
Perencanaan, serta Konsentrasi Ekonomi Moneter yang masing-masing dikoordinir
oleh seorang Koordinator Konsentrasi. Koordinator Konsentrasi
bertugas mengkoordinir aktivitas pendidikan dan pengajaran, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan dalam lingkup konsentrasi dan
bertanggung jawab kepada ketua Program Studi.
Selain program
konsentrasi, terdapat juga 2 laboratorium di bawah pengelolaan Program Studi, yakni
Laboratorium Penelitian dan Pengkajian Ekonomi (LPPE) yang menjadi wadah bagi
civitas akademika Program Studi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi sesuai disiplin ilmu yang dimiliki melalui aktivitas penelitian dan
pengabdian, serta Laboratorium Statistik dan Komputasi yang merupakan wadah bagi civitas akademika untuk memperdalam pemahaman
kemampuan praktis dalam hal penggunaan peralatan analisis yang berbasis
komputer. Kedua laboratorium tersebut masing-masing diketuai oleh seorang
Kepala Laboratorium.
Berikut adalah Struktur Organisasi Program Studi Ekonomi Pembangunan secara
lengkap:
B. Kepemimpinan Organisasi
Secara organisatoris, Kepimpinan dalam Program Studi Ekonomi
Pembangunan diharuskan mempunyai
karakteristik kepemimpinan yang visioner,
mengedepankan prinsip keteladanan serta
menjunjung tinggi nilai dan norma dasar Universitas untuk mendorong partisipasi
sivitas akademika dalam mewujudkan visi dan misi Program
Studi.
Metode pengambilan keputusan dan evaluasi pelaksanaan Program Studi
senantiasa mengikutsertakan sivitas akademika melalui beberapa mekanisme rapat antara lain:
1. Rapat Pimpinan Program
Studi yang dilakukan minimal sebulan
sekali,
2. Rapat Dosen
dalam lingkup Program Studi dilakukan minimal setiap triwulan:
3. Rapat umum
dengan mahasiswa dilakukan setiap awal semesteran,
4. Rapat Kerja
tahunan setiap akhir semester genap
6. Rapat dengan Senat
Fakultas, minimal dua bulan sekali.
C. Kepemimpinan Publik
Kepemimpinan Program Studi
diupayakan menempatkan eksistensi Program Studi Ekonomi Pembangunan agar memiliki tingkat akseptabilitas dan pengakuan yang baik di mata publik. Untuk itu Program
Studi Ekonomi Pembangunan melalui civitas akedemikanya senantiasa melibatkan
diri dalam berbagai
aktivitas publik seperti pelaksanaan kegiatan pengabdian baik secara personal
maupun institusional guna berkontribusi bagi pemberdayaan masyarakat maupun
proses pembangunan daerah. Penerapan
kepemimpinan publik salah satunya adalah melalui peningkatan
kerjasama dengan lembaga eksternal, baik
pemerintah, organisasi kemasyarakatan maupun dunia usaha dalam rangka
mengoptimalkan pelaksanaan aktivitas-aktivitas Tridharma.
2.3. Sistem Pengelolaan
Pengelolaan Program Studi Ekonomi
Pembangunan yang meliputi fungsi perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penempatan staf (staffing),
pengarahan (leading) dan pengendalian (controlling)
diarahkan untuk mengoptimalkan pemanfaatan berbagai sumber daya
yang dimiliki secara tepat, efisien dan efektif guna mewujudkan
visi dan misi Program Studi.
A.
Perencanaan
(Planning)
Perencanaan
strategis Program Studi Ekonomi Pembangunan
dilakukan secara sinergis serta terintegrasi dengan renstra Fakultas dan Universitas,
sementara perencanaan teknis menyangkut kegiatan-kegiatan
akademik dalam lingkup Program Studi dilakukan oleh
pimpinan Program Studi berdasarkan evaluasi yang dilaksanakan setiap akhir
semester. Perencanaan tersebut meliputi pembenahan kurikulum, sarana prasarana, peningkatan kapasitas dan disiplin dosen, jadwal perkuliahan, serta kegiatan penelitian
dan pengabdian.
B.
Pengorganisasian
(Organizing)
Pengelolaan
Program Ekonomi Pembangunan diupayakan berlangsung sebagaimana mekanisme pengelolaan organisasi modern,
dimana setiap orang diperankan sesuai dengan kapasitas, kompetensi dan jabatan
yang disandangnya.
C.
Pengarahan (Staffing)
Penempatan
dan pengarahan setiap komponen dalam Program Studi dijalankan sesuai struktur organisasi dan deskripsi
tugas masing-masing personil yang disusun sedemikian rupa sehingga setiap orang
dapat memahami kedudukan, fungsi dan tugasnya dalam organisasi Program Studi
serta melaksanakan peran yang diembannya secara baik dan bertanggung jawab.
D.
Kepemimpinan
(Leading)
Sistem
kepemimpinan yang diterapkan dalam pengelolaan Program Studi
adalah kepemimpinan yang komunikatif, fleksibel serta mengedepankan prinsip
keterbukaan, keteladanan dan kebersamaan.
E.
Pengendalian/Evaluasi
(Controlling)
Proses
pengendalian terhadap
pelaksanaan berbagai aktivitas di Program
Studi Ekonomi Pembangunan dilakukan
melalui serangkaian mekanisme evaluasi. Kontrol
terhadap aktivitas belajar mengajar dilakukan melalui absen perkuliahan,
kewajiban memasukkan SAP dan GBPP di awal perkuliahan, evaluasi kinerja proses
pembelajaran melalui rapat dosen setiap triwulan serta rapat umum dengan
mahasiswa setiap akhir semester. Ada pula rapat pimpinan yang dilakukan minimal
setiap bulan, rapat kerja tahunan serta rapat senat Fakultas untuk mengevaluasi
keseluruhan kinerja Program Studi.
2.4. Penjaminan
Mutu
Penjaminan mutu Program Studi Ekonomi Pembangunan
dilakukan berdasarkan Manual Prosedur Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Fakultas
Ekonomi yang ditetapkan melalui Keputusan Dekan No. 73/H13.1.4.7/SK/2010 tentang Manual Prosedur “Satu
Siklus” Sistem Penjaminan Mutu Internal Fakultas Ekonomi Universitas Pattimura. Manual Prosedur tersebut meliputi Penetapan Standar Penjaminan Mutu,
Pelaksanaan (implementasi), Monitoring, Evaluasi Diri, Audit Mutu Internal
(AMI), Rumusan Koreksi, serta Peningkatan Mutu atau Penetapan Standar Baru.
Selain Penetapan Manual Prosedur Satu Siklus, Fakultas Ekonomi juga telah
membentuk Lembaga Penjaminan Mutu Fakultas melalui Keputusan Dekan No.
08/H13.1.4.7/SK/2010, dengan tugas menyusun standar penjaminan mutu dan
indikator evaluasi, melaksanakan evaluasi serta memberikan rekomendasi bagi
peningkatan kualitas pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, dimana Penanggungjawab
pada tingkat Program Studi adalah Ketua Program Studi.
Pelaksanaan Sistem
Penjaminan Mutu Internal dilakukan dengan beberapa langkah operasional sebagai
berikut:
1. Tingkat Universitas:
a. Pelaksanaan menyeluruh SPMI di tingkat Universitas, Fakultas, Jurusan/Program
Studi;
b. Penerimaan Laporan Audit Mutu Internal (AMI) tingkat Fakultas;
c. Penilaian
pelaksanaan AMI di Fakultas
d. Penyerahan
Permintaan Tindakan Koreksi (PTK) ke MP-AMI Universitas yang dilanjutkan ke
Pembantu Rektor Bidang Akademik untuk ditindaklanjuti
2. Tingkat Fakultas:
a. Pelaksanaan
menyeluruh SPMI di tingkat Fakultas, Jurusan/Program Studi;
b. Penerimaan
Laporan Audit Mutu Internal (AMI) tingkat Jurusan/Program Studi;
c. Penilaian pelaksanaan AMI di Jurusan/Program
Studi;
d. Penyerahan Permintaan Tindakan Koreksi (PTK) ke
MP-AMI Fakultas yang dilanjutkan ke Dekan untuk ditindaklanjuti.
3. Tingkat
Program Jurusan/ Studi
a. Pelaksanaan
menyeluruh SPMI di tingkat Jurusan/Program Studi;
b. Pelaksanaan
kegiatan Tim Koordinasi Kegiatan Akademik (TK2A);
c. Pelaksanaan kegiatan Tim Koordinasi Semester
(TKS);
d. Pelaksanaan siklus Plan, Do, Check and Action (PDCA)
2.5. Umpan Balik
Program Studi Ekonomi Pembangunan telah melakukan kajian
tentang proses pembelajaran melalui umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni,
dan pengguna lulusan mengenai harapan dan persepsi mereka, sebagaimana tertera dalam tabel di bawah ini.
Umpan
Balik Dari
|
Isi
Umpan Balik
|
Tindak
Lanjut
|
Dosen
|
Peningkatan sarana
dan prasarana seperti ruang dosen serta fasilitas ruang kuliah
|
Ruang dosen telah disediakan 18 ruangan dengan
fisilitas, dengan perincian, 1 ruang untuk 1 dosen bagi lektor kepala
sebanyak 8 ruangan, 1 ruang untuk 2 dosen berpangkat lektor sebanyak 6
ruangan, satu ruang untuk 3-4 dosen berpangkat asisten ahli sebanyak 4
ruangan
|
Mahasiswa
|
Kelancaran aktivitas perkuliahan dan kehadiran
dosen
|
Mengontrol aktivitas dosen menggunakan absensi dan
ditindaklanjuti dengan penerapan sistem reward
and punishment
|
Alumni
|
Penguatan jaringan alumni dan informasi pasar
kerja;
Pengayaan kurikulum yang bisa menjawab kebutuhan
pasar kerja
|
Melakukan pertemuan dengan alumni untuk
mengaktifkan Ikatan alumni Fakultas Ekonomi;
Melaksanakan lokakarya kurikulum untuk memperbaiki
kurikulum
|
Pengguna lulusan
|
Kemampuan berbahasa
inggris para lulusan perlu ditingkatkan;
|
Mengevaluasi proses pembelajaran mata kuliah
bahasa Inggris di semester 1-2, serta penegasan proses pembelajaran dan
penugasan dalam mata kuliah lainnya dengan berbasis literatur berbahasa
inggris
|
2.6. Keberlanjutan (Sustainability)
A. Upaya untuk peningkatan animo
calon mahasiswa
Sejauh ini upaya peningkatan animo calon mahasiswa belum mendapat perhatian yang maksimal dari Program Studi, dikarenakan
pembenahan menyangkut kegiatan akademik, peningkatan SDM dan infrastruktur
cukup menyita konsentrasi. Kendati demikian Prodi Ekonomi Pembangunan telah merencanakan beberapa opsi terkait dengan
peningkatan animo calon mahasiswa diantaranya adalah dengan membuat brosur
tentang prodi yang akan dibagikan ke sekolah-sekolah, serta publikasi di Media
cetak menjelang penerimaan mahasiswa baru.
B. Upaya peningkatan mutu manajemen
Upaya
peningkatan mutu manajemen dalam Program Studi Ekonomi
Pembangunan dilakukan melalui beberapa agenda antara lain:
a. Penempatan
personil sesuai dengan keahlian dan kompetensinya.
b. Studi banding ke beberapa Universitas di Pulau Jawa.
c. Mengefektifkan
koordinasi melalui mekanisme rapat-rapat dalam prodi.
d. Mengikutsertakan
personil dalam kegiatan pelatihan dan seminar yang dilakukan pada tingkat
lokal, regional maupun nasional.
C. Upaya untuk peningkatan mutu
lulusan
Peningkatan mutu lulusan telah menjadi
fokus penting dalam pengelolaan Program Studi karena
menyangkut produk yang menentukan kredibilitas dan tingkat kepercayaan publik
terhadap kualitas Program Studi. Untuk itu dilakukan beberapa hal, yakni:
a. Evaluasi
dan pembenahan kurikulum agar
relevan dengan perkembangan iptek serta
kebutuhan pasar kerja
b. Pembenahan
metode pembelajaran yang memberi
ruang bagi dosen dan mahasiswa untuk bisa berinteraksi secara efektif dalam
mengeksplorasi kemampuan akademiknya
c. Peningkatan kapabilitas dan kualitas dosen melalui studi lanjut, serta pelatihan-pelatihan yang
diselenggarakan pada
tingkat lokal,
regional mapun nasional.
d. Peningkatan
fasilitas pembelajaran mahasiswa, seperti akses internet,
perbaikan perpustakaan, laboratorium, ruang dosen,
ruang kuliah dan dan
sebagainya.
D. Upaya
untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan
Kerjasama
kemitraan dilakukan dengan beberapa instansi, antara lain :
a. Bank
Indonesia, melalui sharing pengetahuan perbankan, praktek mahasiswa serta
kegiatan penelitian
b. Universitas
lain dalam rangka kegiatan peningkatan kualitas dan kapabilitas SDM, melalui
kegiatan studi lanjut, pelatihan, seminar, studi banding serta kuliah umum yang
diselenggarakan di prodi Ekonomi Pembangunan
c. Pemerintah
provinsi dan kabupaten, melalui kegiatan penelitian dan pengabdian
e. Pelaksanaan seminar, kuliah
umum dan kuliah tamu dari lembaga atau Universitas lain.
5. Upaya dan prestasi memperoleh dana hibah
kompetitif
Beberapa upaya yang telah dilakukan untuk memperoleh dana hibah kompetitif
adalah :
a. Mendorong dan memfasilitasi dosen untuk berpartisipasi mengirimkan proposal penelitian ke lembaga
penyedia dana hibah
b. Memberikan
penghargaan kepada dosen yang berprestasi dalam bidang penelitian atau
penulisan karya ilmiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar