ALI TUTUPOHO'S

Kamis, 27 Juni 2013

BORANG ( STANDAR 2 )


Standar 2
Tata Pamong, KEPEMIMPINAN, SISTEM Pengelolaan, DAN Penjaminan Mutu

2.1. Sistem Tata Pamong
Berdasarkan PP No.60 tahun 1990, Keputusan Rektor dan Statuta Universitas Pattimura serta bersandar pada filosofi “Hotumesse” (Berkembang dalam tantangan), maka sistem tata pamong Program Studi Ekonomi Pembangunan senantiasa berlangsung dalam koridor aturan, prosedur dan mekanisme yang berlaku secara profesional serta mengedepankan nilai etika guna terciptanya lingkungan kerja yang kondusif bagi terwujudnya 5 (lima) pilar tata pamong, yakni:
1.    Kredibel
Program Studi Ekonomi Pembangunan berupaya menunjukkan kualitas proses akademik yang berlangsung dengan senantiasa menyempurnakan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan, melangkapi sarana dan prasarana penunjang, meningkatkan kualitas dan kuantitas dosen serta menumbuhkan iklim akademik yang kondusif bagi peningkatan etos belajar. Hal tersebut agar Program Studi Ekonomi Pembangunan dapat diakui dan diterima secara luas.
2.    Transparan
Pengelolaan Program Studi Ekonomi Pembangunan dilaksanakan dengan mengedepankan prinsip keterbukaan baik dari aspek penyajian informasi, pelaporan, maupun menyangkut penerapan kebijakan akademik. Keterbukaan ditujukan baik kepada civitas akademika (mahasiswa, dosen dan pegawai administrasi), maupun kepada stakeholders yang berkepentingan



3.    Akuntabel
Mekanisme pelaporan dilaksanakan pada setiap rapat-rapat dalam Program Studi, baik secara triwulanan, semesteran maupun tahunan, sebagai media kontrol dan evaluasi terhadap berbagai aktivitas yang dilakukan.
4.    Bertanggungjawab
Setiap elemen dalam Program Studi diarahkan untuk dapat menjalankan tugas yang diberikan secara sungguh-sungguh dan bertanggungjawab, baik dosen, mahasiswa maupun para pemegang jabatan dalam struktur organisasi Program Studi.
5.    Adil
Sebagai Lembaga Pendidikan yang berada di wilayah yang baru saja terkena konflik, maka Program Studi Ekonomi Pembangunan menyadari sungguh akan pentingnya prinsip keadilan dan kesetaraan dalam setiap pelaksanaan aktivitas dan kebijakannya, baik itu dalam hal promosi jabatan, penugasan mengajar, penugasan studi lanjut, penelitian, pengabdian, maupun dalam hal penerapan reward and punishment system.
Untuk memperkuat dan memperbaiki sistem tata pamong agar lebih adaptif dan relevan dengan perkembangan dan kebutuhan demi pencapaian visi, misi dan strategi, maka Program Studi Ekonomi Pembangunan telah melakukan studi banding ke beberapa Universitas terkemuka di Indonesia seperti UNHAS Makasar dan UNPAD Bandung, sehingga dari hasil studi banding tersebut diharapkan dapat memperbaiki tata kelola Program Studi serta mekanisme pembelajaran. Upaya ini dilakukan secara terbuka dan transparan dimana Program Studi Ekonomi Pembangunan selalu bersedia menerima setiap saran baik dari pimpinan maupun dosen untuk memperbaiki mekanisme yang selama ini diterapkan pada Program Studi di Fakulktas Ekonomi UNPATTI.



2.2. Kepemimpinan

Pola kepemimpinan pada Program Studi Ekonomi Pembangunan menganut paham Demokratis dan bersifat terbuka. Artinya bahwa kegiatan yang dilaksanakan dalam Program Studi Ekonomi Pembangunan dimusyawarahkan bersama baik dengan Pembantu Dekan Bidang Akademik maupun para dosen sebagai staf pengajar yang menjalankan kegiatan proses belajar mengajar. Musyawarah ini dimaksudkan agar  dapat menghasilkan konsep dan pemikiran yang koperhensif tentang mekanisme proses pembelajaran yang sebaik-baiknya diterapkan kepada mahasiswa.
A.     Kepemimpinan Operasional
Program Studi Ekonomi Pembangunan dipimpin oleh seorang Ketua Program Studi dengan kualifikasi kepangkatan minimal Lektor, serta memiliki kemampuan manajerial dan kemampuan teknis yang memadai. Ketua Program Studi dalam melaksanakan tugasnya senantiasa berkoordinasi dengan Senat Fakultas, Dekan, para Pembantu Dekan dan Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas.
Program Studi Ekonomi memiliki 3 Program Konsentrasi, yakni Konsentrasi Ekonomi Sumberdaya, Konsentrasi Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan, serta Konsentrasi Ekonomi Moneter yang masing-masing dikoordinir oleh seorang Koordinator Konsentrasi.  Koordinator Konsentrasi bertugas mengkoordinir aktivitas pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan dalam lingkup konsentrasi dan bertanggung jawab kepada ketua Program Studi.
Selain program konsentrasi, terdapat juga 2 laboratorium di bawah pengelolaan Program Studi, yakni Laboratorium Penelitian dan Pengkajian Ekonomi (LPPE) yang menjadi wadah bagi civitas akademika Program Studi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai disiplin ilmu yang dimiliki melalui aktivitas penelitian dan pengabdian, serta Laboratorium Statistik dan Komputasi yang merupakan wadah bagi civitas akademika untuk memperdalam pemahaman kemampuan praktis dalam hal penggunaan peralatan analisis yang berbasis komputer. Kedua laboratorium tersebut masing-masing diketuai oleh seorang Kepala Laboratorium.
Berikut adalah Struktur Organisasi Program Studi Ekonomi Pembangunan secara lengkap:


B.    Kepemimpinan Organisasi
Secara organisatoris, Kepimpinan dalam Program Studi Ekonomi Pembangunan diharuskan mempunyai karakteristik kepemimpinan yang visioner, mengedepankan prinsip keteladanan serta menjunjung tinggi nilai dan norma dasar Universitas untuk mendorong partisipasi sivitas akademika dalam mewujudkan visi dan misi Program Studi.
Metode pengambilan keputusan dan evaluasi pelaksanaan Program Studi senantiasa mengikutsertakan sivitas akademika melalui beberapa mekanisme rapat antara lain:
1.  Rapat Pimpinan Program Studi yang dilakukan minimal sebulan sekali,
2.  Rapat Dosen dalam lingkup Program Studi dilakukan minimal setiap triwulan:
3.  Rapat umum dengan mahasiswa dilakukan setiap awal semesteran,
4.  Rapat Kerja tahunan setiap akhir semester genap
6.  Rapat dengan Senat Fakultas, minimal dua bulan sekali.
C.  Kepemimpinan Publik
Kepemimpinan Program Studi diupayakan menempatkan eksistensi Program Studi Ekonomi Pembangunan agar memiliki tingkat akseptabilitas dan pengakuan yang baik di mata publik.  Untuk itu Program Studi Ekonomi Pembangunan melalui civitas akedemikanya senantiasa melibatkan diri dalam  berbagai aktivitas publik seperti pelaksanaan kegiatan pengabdian baik secara personal maupun institusional guna berkontribusi bagi pemberdayaan masyarakat maupun proses pembangunan daerah. Penerapan kepemimpinan publik  salah satunya adalah melalui peningkatan kerjasama dengan lembaga eksternal, baik pemerintah, organisasi kemasyarakatan maupun dunia usaha dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan aktivitas-aktivitas Tridharma.

2.3.   Sistem Pengelolaan
Pengelolaan Program Studi Ekonomi Pembangunan yang meliputi fungsi perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penempatan staf (staffing), pengarahan (leading) dan pengendalian (controlling) diarahkan untuk mengoptimalkan pemanfaatan berbagai sumber daya yang dimiliki secara tepat, efisien dan efektif guna mewujudkan visi dan misi Program Studi.
A.     Perencanaan (Planning)
Perencanaan strategis Program Studi Ekonomi Pembangunan dilakukan secara sinergis serta terintegrasi dengan renstra Fakultas dan Universitas, sementara perencanaan teknis menyangkut kegiatan-kegiatan akademik dalam lingkup Program Studi dilakukan oleh pimpinan Program Studi berdasarkan evaluasi yang dilaksanakan setiap akhir semester. Perencanaan tersebut meliputi pembenahan kurikulum, sarana prasarana, peningkatan kapasitas dan disiplin dosen, jadwal perkuliahan, serta kegiatan penelitian dan pengabdian.
B.    Pengorganisasian (Organizing)
Pengelolaan Program Ekonomi Pembangunan diupayakan berlangsung sebagaimana mekanisme pengelolaan organisasi modern, dimana setiap orang diperankan sesuai dengan kapasitas, kompetensi dan jabatan yang disandangnya.
C.   Pengarahan (Staffing)
Penempatan dan pengarahan setiap komponen dalam Program Studi dijalankan sesuai struktur  organisasi dan deskripsi tugas masing-masing personil yang disusun sedemikian rupa sehingga setiap orang dapat memahami kedudukan, fungsi dan tugasnya dalam organisasi Program Studi serta melaksanakan peran yang diembannya secara baik dan bertanggung jawab.
D.   Kepemimpinan (Leading)
Sistem kepemimpinan yang diterapkan dalam pengelolaan Program Studi adalah kepemimpinan yang komunikatif, fleksibel serta mengedepankan prinsip keterbukaan, keteladanan dan kebersamaan.
E.   Pengendalian/Evaluasi (Controlling)
Proses pengendalian terhadap pelaksanaan berbagai aktivitas di Program Studi Ekonomi Pembangunan dilakukan melalui serangkaian mekanisme evaluasi. Kontrol terhadap aktivitas belajar mengajar dilakukan melalui absen perkuliahan, kewajiban memasukkan SAP dan GBPP di awal perkuliahan, evaluasi kinerja proses pembelajaran melalui rapat dosen setiap triwulan serta rapat umum dengan mahasiswa setiap akhir semester. Ada pula rapat pimpinan yang dilakukan minimal setiap bulan, rapat kerja tahunan serta rapat senat Fakultas untuk mengevaluasi keseluruhan kinerja Program Studi.
2.4.      Penjaminan Mutu
Penjaminan mutu Program Studi Ekonomi Pembangunan dilakukan berdasarkan Manual Prosedur Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Fakultas Ekonomi yang ditetapkan melalui Keputusan Dekan No. 73/H13.1.4.7/SK/2010 tentang Manual Prosedur “Satu Siklus” Sistem Penjaminan Mutu Internal Fakultas Ekonomi Universitas Pattimura.  Manual Prosedur tersebut meliputi Penetapan Standar Penjaminan Mutu, Pelaksanaan (implementasi), Monitoring, Evaluasi Diri, Audit Mutu Internal (AMI), Rumusan Koreksi, serta Peningkatan Mutu atau Penetapan Standar Baru.
Selain Penetapan Manual Prosedur Satu Siklus, Fakultas Ekonomi juga telah membentuk Lembaga Penjaminan Mutu Fakultas melalui Keputusan Dekan No. 08/H13.1.4.7/SK/2010, dengan tugas menyusun standar penjaminan mutu dan indikator evaluasi, melaksanakan evaluasi serta memberikan rekomendasi bagi peningkatan kualitas pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, dimana Penanggungjawab pada tingkat Program Studi adalah Ketua Program Studi.
            Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal dilakukan dengan beberapa langkah operasional sebagai berikut:
1.     Tingkat Universitas:
a.  Pelaksanaan menyeluruh SPMI di tingkat Universitas, Fakultas, Jurusan/Program Studi;
b.  Penerimaan Laporan Audit Mutu Internal (AMI) tingkat Fakultas;
c. Penilaian pelaksanaan AMI di Fakultas
d. Penyerahan Permintaan Tindakan Koreksi (PTK) ke MP-AMI Universitas yang dilanjutkan ke Pembantu Rektor Bidang Akademik untuk ditindaklanjuti
2.     Tingkat Fakultas:
a.  Pelaksanaan menyeluruh SPMI di tingkat Fakultas, Jurusan/Program Studi;
b.  Penerimaan Laporan Audit Mutu Internal (AMI) tingkat Jurusan/Program Studi;
c. Penilaian pelaksanaan AMI di Jurusan/Program Studi;
d. Penyerahan Permintaan Tindakan Koreksi (PTK) ke MP-AMI Fakultas yang dilanjutkan ke Dekan untuk ditindaklanjuti.
3. Tingkat Program Jurusan/ Studi
a.  Pelaksanaan menyeluruh SPMI di tingkat Jurusan/Program Studi;
b.  Pelaksanaan kegiatan Tim Koordinasi Kegiatan Akademik (TK2A);
c. Pelaksanaan kegiatan Tim Koordinasi Semester (TKS);
d. Pelaksanaan siklus Plan, Do, Check and Action (PDCA)

2.5. Umpan Balik
Program Studi Ekonomi Pembangunan telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran melalui umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan mengenai harapan dan persepsi mereka, sebagaimana tertera dalam tabel di bawah ini.
           
Umpan Balik Dari
Isi Umpan Balik
Tindak Lanjut
Dosen
Peningkatan sarana dan prasarana seperti ruang dosen serta fasilitas ruang kuliah
Ruang dosen telah disediakan 18 ruangan dengan fisilitas, dengan perincian, 1 ruang untuk 1 dosen bagi lektor kepala sebanyak 8 ruangan, 1 ruang untuk 2 dosen berpangkat lektor sebanyak 6 ruangan, satu ruang untuk 3-4 dosen berpangkat asisten ahli sebanyak 4 ruangan
Mahasiswa
Kelancaran aktivitas perkuliahan dan kehadiran dosen
Mengontrol aktivitas dosen menggunakan absensi dan ditindaklanjuti dengan penerapan sistem reward and punishment
Alumni
Penguatan jaringan alumni dan informasi pasar kerja;
Pengayaan kurikulum yang bisa menjawab kebutuhan pasar kerja
Melakukan pertemuan dengan alumni untuk mengaktifkan Ikatan alumni Fakultas Ekonomi;
Melaksanakan lokakarya kurikulum untuk memperbaiki kurikulum
Pengguna lulusan
Kemampuan berbahasa inggris para lulusan perlu ditingkatkan;

Mengevaluasi proses pembelajaran mata kuliah bahasa Inggris di semester 1-2, serta penegasan proses pembelajaran dan penugasan dalam mata kuliah lainnya dengan berbasis literatur berbahasa inggris


2.6.      Keberlanjutan (Sustainability)
A.  Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa
Sejauh ini upaya peningkatan animo calon mahasiswa belum mendapat perhatian yang maksimal dari Program Studi, dikarenakan pembenahan menyangkut kegiatan akademik, peningkatan SDM dan infrastruktur cukup menyita konsentrasi. Kendati demikian Prodi Ekonomi Pembangunan telah merencanakan beberapa opsi terkait dengan peningkatan animo calon mahasiswa diantaranya adalah dengan membuat brosur tentang prodi yang akan dibagikan ke sekolah-sekolah, serta publikasi di Media cetak menjelang penerimaan mahasiswa baru.


B.  Upaya peningkatan mutu manajemen
Upaya peningkatan mutu manajemen dalam Program Studi Ekonomi Pembangunan dilakukan melalui beberapa agenda antara lain:
a.  Penempatan personil sesuai dengan keahlian dan kompetensinya.
b.  Studi banding ke beberapa Universitas di Pulau Jawa.
c.   Mengefektifkan koordinasi melalui mekanisme rapat-rapat dalam prodi.
d.  Mengikutsertakan personil dalam kegiatan pelatihan dan seminar yang dilakukan pada tingkat lokal, regional maupun nasional.
C.    Upaya untuk peningkatan mutu lulusan
Peningkatan mutu lulusan telah menjadi fokus penting dalam pengelolaan Program Studi karena menyangkut produk yang menentukan kredibilitas dan tingkat kepercayaan publik terhadap kualitas Program Studi. Untuk itu dilakukan beberapa hal, yakni:
a.  Evaluasi dan pembenahan kurikulum agar relevan dengan perkembangan iptek serta kebutuhan pasar kerja
b.  Pembenahan metode pembelajaran yang memberi ruang bagi dosen dan mahasiswa untuk bisa berinteraksi secara efektif dalam mengeksplorasi kemampuan akademiknya
c.   Peningkatan kapabilitas dan kualitas dosen melalui studi lanjut, serta pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan pada tingkat lokal, regional mapun nasional.
d.  Peningkatan fasilitas pembelajaran mahasiswa, seperti akses internet, perbaikan perpustakaan, laboratorium, ruang dosen, ruang kuliah dan dan sebagainya.
D.  Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan
Kerjasama kemitraan dilakukan dengan beberapa instansi, antara lain :
a.  Bank Indonesia, melalui sharing pengetahuan perbankan, praktek mahasiswa serta kegiatan penelitian
b.  Universitas lain dalam rangka kegiatan peningkatan kualitas dan kapabilitas SDM, melalui kegiatan studi lanjut, pelatihan, seminar, studi banding serta kuliah umum yang diselenggarakan di prodi Ekonomi Pembangunan
c.   Pemerintah provinsi dan kabupaten, melalui kegiatan penelitian dan pengabdian
e.  Pelaksanaan seminar, kuliah umum dan kuliah tamu dari lembaga atau Universitas lain.
5.   Upaya dan prestasi memperoleh dana hibah kompetitif
Beberapa upaya yang telah dilakukan untuk memperoleh dana hibah kompetitif adalah :
a. Mendorong dan memfasilitasi dosen untuk berpartisipasi mengirimkan proposal penelitian ke lembaga penyedia dana hibah
b.  Memberikan penghargaan kepada dosen yang berprestasi dalam bidang penelitian atau penulisan karya ilmiah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar